Grup A: Argentina, Bolivia, Kolombia, Jepang
Grup B: Brazil, Ekuador, Paraguay, Venezuela
Grup C: Uruguay, Cile, Meksiko, Peru
Argentina memiliki modal bagus merebut Copa America 2011. Selain bakal berstatus tuan rumah di even yang dihelat pada 1-24 Juli tahun depan itu, Argentina berada di grup ringan seiring hasil drawing di La Plata kemarin.
Tim Tango - sebutan Argentina - berada satu grup dengan Bolivia, Kolombia, dan Jepang di grup A. Tuan rumah berhasil terhindari satu grup dengan dua negara kontestan Piala Dunia 2010, Cile maupun Paraguay. Kedua tim berada di pot kedua dalam drawing, sedangkan pot satu atau unggulan utama dihuni Argentina, Brazil, dan Uruguay.
"Pada dasarnya, semua kontestan sama berat. Anda tidak bisa mengesampingkan lawan-lawan kami di grup A," kata pelatih Argentina Sergio Batista di situs resmi Federasi Sepak Bola Argentina.
"Namun, kami senang tidak bertemu dengan lawan seperti Cile maupun Paraguay karena keduanya sama-sama ditangani pelatih bagus dari negeri kami," tambah pelatih yang menggantikan posisi Diego Maradona itu.
Baik Cile dan Paraguay saat ini memang sama-sama dibesut pelatih asal Argentina. Cile ditukangi Marcelo Bielsa, sedangkan Paraguay dibesut Gerardo Martino. Bielsa bahkan pernah lama menangani Tango (1998-2004).
Copa America tahun depan diikuti 12 negara. Selain 10 negara Amerika Latin, dua kontestan lain yang diundang sebagai tim tamu adalah Jepang dan Meksiko. Juara bertahan sekaligus pemenang Copa America 2007 adalah Brazil.
Bagi Argentina, meraih trofi Copa America tahun depan merupakan harga mati. Bukan semata karena status tuan rumah, melainkan karena sejak 1993, Tango selalu gagal meraih predikat terbaik di even empat tahunan itu. "Status tuan rumah bisa berarti beban karena kali terakhir Argentina menjadi tuan rumah, Argentina gagal juara," tutur Batista yang terikat kontrak dengan Argentina hingga Piala Dunia 2014 itu.
Kali terakhir Argentina menjadi tuan rumah adalah pada 1987. Namun, kala itu, Argentina harus memendam malu karena hanya mampu finis di peringkat keempat. Juara direbut Uruguay. Sejak Copa America dihelat pada 1916, Argentina maupun Uruguay berstatus terbanyak juara dengan masing-masing mengoleksi 14 trofi.