Menurut pengamatan pelatih Persija Rahmat Darmawan, Puncak penampilan Timnas di AFF tidak stabil. "Saya melihat `peak performance` Timnas tidak stabil karena ada perbedaan kondisi antara pertandingan yang satu ke pertandingan lainnya. Kita harapkan besok saat melawan Filipina mereka bisa berada dalam `peak performance` penuh," ujarnya ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu (18/12).
Menurut Rahmat, pada saat Timnas melawan Malaysia dan juga Laos, puncak penampilan Firman Utina dan kawan-kawan hanya terjadi di babak kedua. Dan justru kebalikannya ketika melawan Thailand, performa Timnas dinilai berada dalam puncaknya ketika Babak kedua dimulai."Pada babak kedua barulah Indonesia menemukan peak-nya dan berhasil menekan Thailand lebih gencar lagi sehingga menciptakan dua keputusan penalti," ujarnya.
Rahmat juga menambahkan, kemungkinan terjadinya ketidakstabilan performa kembali terjadi."Mereka (tim Filipina) kemarin bermain `nothing to lose` dan bermain lepas. Hanya saja mereka kurang ditunjang oleh kondisi yang prima dalam artian peak mereka juga sedang kurang stabil," paparnya.
Indonesia hanya membutuhkan skor imbang atas Filipina untuk maju ke final. Di lain pihak, Malaysia sudah memastikan tiketnya menuju final piala AFF setelah memenangkan duel dengan Vietnam. Dengan agregat 2-0.